Selasa, 31 Juli 2012

Menulis menembus batas...


Menulis itu seperti halnya rasa gatal yang harus di garuk, sesuatu yang amat menyiksa jika tidak bisa diungkapkan.

Menulis itu adalah kehidupan yang dapat dijelaskan dengan kata dan orang lain dapat mengerti tentang sebuah cerita.

Menulis ialah sebuah kayuhan sepeda yang harus selalu dikayuh agar tetap seimbang.

Menulis itu menembus batas antara materi dan imateri karena menulis suatu ungkapan dari isi kepala yang tak tertulis.

Menulis dapat menjelaskan semua hal baik yang tabu atau bukan.

Menulis adalah cerita kehidupan

Menulis yaitu seperti halnya kekesalan saat kita memancing ikan dan tak kunjung makan, dan kegembiraan saat ita strike! hehe

Menulis adalah luapan 5 rasa yang ada pada diri manusia, malu, marah, benci, sedih dan cinta.

Tak ada batasan menulis, yang membatasi adalah pikiran si pembaca.

Menulis adalah awal dari terciptanya Teks Proklamasi dan UUD 1945 yang kini dikhianati oleh pemimpinnya sendiri, yaitu Presiden dan Wakil Rakyatnya.

Tetaplah menulis karena menulis akan menembus apa saja yang tak dapat ditembus oleh raga.

_heru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar